Kelompok Wanita Tani (KWT) Delima Kampung Babakan RT 06/01, Desa Cibalung, Kecamatan Cijeruk terus mengasah ilmu dengan mengikuti pelatihan. Baik dari Dinas Pertanian dan Perikanan maupun pelatihan yang digelar bekerja sama dengan Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara Kecamatan Caringin.
ANGGOTA KWT Delima rajin ikut pelatihan meski pernah meraih juara satu tingkat Kabupaten Bogor maupun tingkat Provinsi Jawa Barat. Menurut Ketua KWT Delima MeraRomaniah, kelompoknya yang beranggotakan 13 orang ini memproduksi dengan memanfaatkan hewan ternak dari kelompok tani yang berada di sekitarnya. Produk tersebut diantaranya susu kambing, sapi, yogurt, kefir, dodol, masker dan sabun kesehatan.
Namun pihaknya masih terus berinovasi dengan membuat frozen food (makanan beku) seperti naget, sosis dan rolade. “Kami terus meningkatkan ilmu dengan ikut pelatihan terutama dengan BBPKH Cinagara agar kita dapat terus mengembangkan KWT ini. Juara bukan berartu kita berhenti berlatih dan menambah ilmu, tapi kita asah terus,supaya KWT ini terus berkembang,”paparnya.
KWT Delima yang berdiri tahun 2013 ini cuma satu-satunya di Kampung Babakan. Namun ingin mengembangkan atau menambah KWT lagi meskipun masih ada kekurangan. Contohnya masih kesulitan dalam pemasaran sehingga masih mengandalkan tetangga atau warga sekitar kampung untuk membeli hasil produksi KWT dan produksi juga masih terbatas. ”Niat ada, namun masih banyak yang harus kita benahi dan kembangkan lagi karena KWT ini belum maksimal,” katanya.
Karena keterbatasan modal dan peralatan ia ingin adanya bantuan modal terutama peralatan masak dan pelatihan cara pemasaran. “Saya harap dengan kekurangan ini ada pelatihan dan juga bantuan berupa peralatan dan pelatihan tata cara pemasaran produk,” ucapnya. (nto/b/els)