CIGOMBONG - Puluhan santri Pondok Pesantren Modern Daarul Ulum (DU) Lido Cigombong, diduga mengalami keracunan makanan. Peristiwa ini terjadi setelah santri menyantap makanan yang disediakan kantin pihak ponpes. Mereka harus dilarikan ke klinik milik Ponpes Daarul Ulum Lido lantaran mengalami mual, muntah-muntah dan berak (muntaber) serta pusing.
Berdasarkan informasi, kejadian tersebut bermula saat puluhan santri menyantap makanan berupa opor daging ayam dari kantin DU pada Senin (22/7). Namun, usai menyantap para santri langsung mual, muntah dan pusing, hingga ada yang pingsan pada saat mengikuti upacara bendera. Hingga Selasa (23/7), korban keracunan masih terus bertambah. Diperkirakan sudah mencapai 90 orang, Semua korban merupakan siswa kelas VII dan VII MTs DU. “Banyak santri yang bolak-balik ke kamar mandi. Mereka juga ada yang nggak masuk sekolah karena sakit," ujarnya.
Sementara itu, Pimpinan Ponpes DU, Yazid membantah anak-anak asuhnya keracunan. Namun hanya terkena muntaber yang terjadi setiap tahunnya. Menurut dia, hal ini sudah hal biasa terjadi pada anak yang baru masuk pesantren. "Namanya santri baru pasti ada saja alasannya. Rata-rata santri baru karena mereka tidak betah. Kalau tidak percaya silahkan tanya ke pihak Puskestren," tegasnya.
Terpisah, Puskesmas Cigombong tidak mengetahui banyaknya santri Ponpes DU yang keracunan karena pihak ponpes tidak melaporkan kejadian tersebut. “Aduh saya nggak tahu. Seharusnya apa bila terjadi sesuatu pihak pondok harus melaporkan ke Puskesmas agar kita bisa mengetahui apa penyebab dari muntaber massal ini," ucap Jaja, pegawai Puskesmas Cigombong. (nto/b/els)