Minggu, 21 Desember 2025

15 Hektare Kawasan Gunung Salak Butuh Penghijauan

- Rabu, 28 Agustus 2019 | 14:21 WIB

CIJERUK – Lahan kritis di kawasan Gunung Salak, Blok Malingpinghaur dan Pilar, Desa Cijeruk, Kecamatan Ci­jeruk, perlu perhatian pemerin­tah. Lahan seluas 15 hektare itu harus direboisasi atau pen­ghijauan lahan. Hingga saat ini, lahan garapan tersebut dikuasai PT Bahana Sukma Sejahtera (BSS).

Warga dan Pemerintah Desa (Pemdes) Cijeruk ingin lahan kritis tersebut ditanami pohon yang bermanfaat. Di antaranya seperti pohon yang dapat di­ambil buahnya, misalnya len­gkeng, mangga, durian dan alpukat. Selain itu, tanaman tersebut harus ditandai seba­gai aset desa, sehingga bisa terus tumbuh tanpa ada yang berani menebang.

”Kalau pohon seperti ma­honi, jingjing, jabon, mini kurang bermanfaat, karena lima tahun ke depan akan di­tebang lagi. Pohon itu hanya digunakan sebagai material bahan bangunan,” kata tokoh masyarakat Desa Cijeruk, Aef MA. Tak hanya itu, lahan ter­sebut juga dianggap milik sendiri, sehingga penyelama­tan lahan kritis akan sia-sia. “Kalau ditanami buah dan ditandai sebagai aset desa, warga tidak ada yang berani menebang,” ujarnya. Lahan seluas 15 hektare itu membu­tuhkan 10.000 pohon agar lahan kritis tersebut hijau kembali. Apabila tidak ada perhatian dari Pemkab Bogor, dikhawatirkan terjadi longsor.

”Saya khawatir lahan yang gundul akan mengalami long­sor apabila tidak ditanami. Saya minta lahan itu harus menda­pat perhatian pemerintah agar ke depannya kembali hijau,” ujarnya. Sementara itu, Sekre­taris Desa Cijeruk, Jimy Palsa, memahami kekhawatiran warga. Karena itu, ia telah mengajukan penanaman po­hon buah sebagai pengganti pohon keras. “Kami juga sudah minta DLH Kabupaten Bogor segera menyelamatkan lahan di kawasan kaki Gunung Salak ini,” katanya. (nto/b/els/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

PTPN 1 Regional 2 Pasang 6 Plang di Lahan Ilegal Puncak

Jumat, 13 September 2024 | 18:48 WIB
X