CIJERUK - Pascahujan yang mengguyur wilayah Kecamatan Cijeruk pada Selasa (27/8) mengakibatkan terjadinya musibah longsor di Kampung Legokandong RT 01/03, Desa Cibalung. Kejadian ini menimpa rumah milik Wawan dan lantai rumah milik Madrudin ambles di Kampung Palasari RT 04/02 Desa Tanjungsari.
Menurut Pelaksana harian Kanit Pol PP Kecamatan Cijeruk Sugandi, untuk longsor dan amblesnya lantai rumah milik warga telah ditindaklanjuti Selasa (27/8) malam dengan mendata dan melaporkannya ke pihak pemerintah daerah, terutama BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten Bogor. "Lantai rumah yang ambles sekitar 30 centimeter dan lebar tiga meter. Sedangkan untuk longsor, tebingan tanah dengan tinggi tiga meter dan panjangnya delapan meter merusak dinding rumah warga,” katanya.
Kerugian akibat longsor ditaksir mencapai Rp7 juta hingga Rp25 juta. Meski tidak ada korban jiwa, namun ia menghimbau agar warga tetap waspada bila turun hujan, terutama rumah yang berada dekat dengan tebingan. “Karena wilayah Kecamatan Cijeruk termasuk wilayah yang rawan longsor, maka saya menghimbau warga tetap waspada ketika hujan turun,” katanya.
Kepala Desa Cibalung Rusyadi mengaku sudah meninjau lokasi bencana dan membantu mengevakuasi sisa longsoran tanah. Sedangkan untuk bantuan lainnya berupa logistik sudah diajukan ke PMI dan Dinas Sosial. “Setelah mendengar kabar ada warga yang terkena longsor, kami terjun ke lokasi untuk membantu warga. Bantuan logistiknya Insya Allah besok akan kita berikan. Saya harap pihak RT/RW tetap waspada dan segera melaporkan apabila ada kejadian bencana di wilayahnya," terangnya. (nto/c/els)
