METROPOLITAN - Kepala Puskemas Sukajaya, Asep Saefulloh menyambangi, rumah Jajang (40) di Kampung Pompa 1, Desa Sipayung, Kecamatan Sukajaya, kemarin. Sudah dua tahun, Jajang menderita tumor ganas di bagian leher.
Asep mengatakan, kunjungan ke rumah Jajang untuk mengetahui kondisi perkembanganya. Karena, penyakit yang dideritanya belum juga sembuh. Menurut keterangan keluarga, sambung Asep, kondisi kanker stadium 4 di bagian leher diderita sudah sejak dua tahun lalu. Lantaran persoalan ekonomi dirinya tidak lagi memeriksakan kondisi kesehatan ke Rumah Sakit (RS) Kanker Dharmais, Jakarta. "Jajang punya kartu BPJS, cuma tidak punya ongkos sehingga tidak lagi memeriksakan kondisi penyakit kanker yang dideritanya," ujar Asep.
Jajang sendiri sempat melakukan kemoterapi di RS Dharmais agar kankernya tidak meluas dan bisa cepat ditangani. Untuk pengobatan Jajang, pihak puskesmas dan kecamatan siap memfasilitasi kendaraan, termasuk rujukan ke rumah sakit. "Sebelum dibawa ke Rumah Sakit Dharmais, kita daftarkan dulu. Rencananya Senin (21/10) berangkat ke RS Dharmais," katanya.
Terpisah, Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Nurodin mengaku prihatin masih ada warga yang sakit dan belum mendapatkan perhntian. Hal tersebut menjadikan pelajaran agar dinas terkait bisa cepat respek dan tanggap. Apalagi, sekarang ada kader di desa dan IPSM kecamatan. Ketika ada masyarakat yang sakit dan tidak bisa berobat tentunya harus menjadi perhatian bersama. "Saya berterima kasih pihak Puskesmas Sukajaya tanggap akan ada warga yang sakit kanker. Namun, ke depan jadi perhatian khusus jangan sampai ada lagi warga yang sakit, tapi kurang diperhatikan," tukasnya. (ads/b/els)
