METROPOLITAN - Bisnis prostitusi rumah kos marak di kawasan Puncak, Cisarua. Satpol PP Kabupaten Bogor langsung merespons keberadaan Pekerja Seks Komersial (PSK) yang memanfaatkan kos-kosan untuk melayani pria hidung belang di Puncak. Kepala Bidang Ketertiban Umum Satpol PP Kabupaten Bogor, Ruslan M, mengaku bakal bergerak cepat menertibkan sejumlah PSK di Puncak, Cisarua. Razia kos-kosan ini sering dilakukan. Bukan hanya PSK sebagai sasarannya, tapi juga warga yang tidak memiliki identitas. “Sering kok, pasti kita akan razia lagi,” ujarnya. Ruslan mengaku pembongkaran terhadap bangunan rumah warga di Kampung Naringgul, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, tak lepas dari adanya pengaduan masyarakat terkait praktik prostitusi. “Itu kan yang kita bongkar kaitannya prostitusi. Kita tertibkan juga,” ucapnya. Dengan gencarnya penertiban yang dilakukan petugas, ia berharap Kabupaten Bogor terbebas dari kemaksiatan. Hal itu juga bagian dari program Panca Karsa yang digaungkan Bupati Bogor, Ade Yasin, terkait Karsa Bogor Berkeadaban. (ded/rb/els/py)