Senin, 22 Desember 2025

Waduh! Duit Bumdes Bendungan Raib

- Senin, 18 November 2019 | 10:04 WIB
USAHA: Ini dia salah satu usaha yang dirintis Bumdes Bendungan.
USAHA: Ini dia salah satu usaha yang dirintis Bumdes Bendungan.

METROPOLITAN - Kabar mengejutkan datang dari Desa Bendungan, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor. Dana senilai Rp91 juta yang diperuntukkan bagi Penyertaan Modal Usaha Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Bendungan raib dibawa kabur. Hal ini sendiri terungkap saat Haris dipercaya menjadi Ketua Bumdes Bendungan. Anggaran Penyertaan Modal Usaha yang dialokasikan melalui Dana Desa (DD) Bendungan senilai Rp91 juta itu hanya ia terima senilai Rp60 juta. Artinya, ada kehilangan sebesar Rp31 juta dari anggaran tersebut. “Saya hanya terima Rp60 juta. Tapi, di Penyertaan Modal dituliskan anggarannya sebesar Rp91 juta,” katanya. Tak tinggal diam, Haris pun mencoba mengkonfirmasi kepada Kades Bendungan, Ading yang menunjuknya sebagai Ketua Bumdes Bendungan baru. “Sebelumnya saya juga bertanya ke Pak Kades, emang Ketua Bumdesnya tidak ada?. Kades mengatakan bahwa ketuanya, DS kabur membawa uang Rp31 juta,” ucap Haris. “Tapi yang anehnya, uang penyertaan modal itu sudah ada sejak tahun 2017 tetapi kenapa rekeningnya tidak ada. Bahkan, baru diserahkan ke kami pun Juni 2019,” herannya. Akhirnya, sambung dia, ia pun hanya menerima anggaran penyertaan modal dengan biaya sebesar Rp60 juta. Meski demikian, saat ini Bumdes Bendungan sudah dapat keuntungan sekitar Rp5 juta dari usaha grosir sembako, pembuatan Kok dan jaket. Selain itu Bumdes juga membuka Kafe Kopi Pringayu bekerja sama dengan pengusaha dengan modal sebesar Rp25 juta. “Untuk uang yang ada saat ini sudah kita simpan di rekening Bank. Kita sempat mengalami kesulitan juga pas buat rekening, alhamdulilah sekarang sudah ada,” Menanggapi hal itu, Sekdes Bendungan, Dede Herdiana membenarkan informasi dana penyertaan modal usaha Bumdes Bendungan yang raib. Menurutnya, sudah banyak upaya yang dilakukan pihaknya untuk melacak keberadaan DS, namun sampai saat ini keberadaanya tidak ditemui. “Ada kabar dia berangkat ke Kalimantan untuk urusan pekerjaan, tapi sampai sekarang masih juga belum mengembalikan dana Bumdes sebesar Rp31 juta tersebut. Kita juga masih terus berusaha agar uang tersebut dapat dikembalikan,” katanya. (ash/c/rez/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

PTPN 1 Regional 2 Pasang 6 Plang di Lahan Ilegal Puncak

Jumat, 13 September 2024 | 18:48 WIB
X