METROPOLITAN - TAMANSARI Alumni Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta (FBS UNJ) menggelar bakti sosial di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka, Desa Sukaluyu, Kecamatan Tamansari, kemarin. Bertajuk 'Membuat Kaligrafi dengan Mutek-mutek', para alumni mengajarkan sekitar 50 anak-anak pembaca aktif di taman bacaan untuk membuat hiasan kaligrafi dengan mutek-mutek. Setiap anak dibimbing untuk mulai menyiapkan desain kaligrafi, lalu memasang mutek-mutek, hingga membubuhi glitser sehingga terbentuk kaligrafi yang indah. Melalui even tutup tahun ini, diharapkan 2020 nanti, kreativitas anak-anak taman bacaan menjadi lebih terlihat. Sehingga dapat menghasilkan produk kreativitas sesuai dengan minat dan bakatnya. Selain, terus bertahan untuk membaca secara rutin di taman bacaan seminggu 3 kali sebagai bagian untuk memelihara tradisi baca dan budaya literasi anak-anak kampung usia sekolah. “Sebagai alumni Bahasa Indonesia FBS UNJ, kami punya tanggung jawab moral untuk ikut berbakti sosial. Membuat kaligrafi mutek-mutek ini prakarya yang mudah. Namun hasilnya bagus dan indah, bahkan bisa dijual,” ujar Imas Eva Nurviati, Alumni Bahasa Indonesia FBS UNJ yang juga guru di Nurul Fikri. Untuk diketahui, TBM Lentera Pustaka merupakan taman bacaan satu-satunya yang resmi di Kecamatan Tamansari yang didirikan Syarifudin Yunus, alumni Angkatan 89 Pendidikan Bahasa Indonesia FSB UNJ dan dikenal sebagai pegiat literasi Indonesia. Saat ini TBM Lentera Pustaka menjadi tempat membaca rutin 60 anak pembaca aktif seminggu 3 kali, dengan koleksi 3.400 buku bacaan. Setelah 2 tahun berjalan, kini anak-anak TBM Lentera Pustaka terbiasa membaca 5-8 buku per minggu. (dpk/els)