METROPOLITAN - Tugas pemadam, bukan hanya memadamkan api, tapi juga menyosialisasikan dan mengedukasi bahaya kebakaran. Hal tersebut bukan hanya ditujukan bagi masyarakat luas,tapi bagi Pramuka. Sebanyak 101 orang anggota Pramuka Kwartir Ciawi mendapatkan pelatihan cara menanggulangi kebakaran di depan pos damkar unit Ciawi, kemarin.
Kepala Unit Damkar Ciawi, Nendri mengatakan, sosialisasi bahaya kebakaran sudah sering dilaksanakan kepada warga. Hal tersebut sangat penting agar masyarakat sadar terhadap bahaya kebakaran.Selain menjadi pemadam, Dinas Damkar juga sekarang menjadi dinas penyelamatan dan penanggulangan bencana.
Untuk itu jika ada bahaya yang datang terkait bencana atau apa saja yang berhubungan dengan penyelamatan warga bisa menghubungi Damkar.
"Kami siaga 24 jam, jika ada yang membutuhkan untuk penyelamatan. Selain diajarkan tentang bahaya kebakaran, anggota pramuka juga diajarkan menangani bencana alam. Tujuannya jika di daerahnya terjadi bencana atau kebakaran,mereka bisa menangani untuk langkah awal" tuturnya.
Ketua Kelompok Anggota Pramuka yang mendapat pelatihan, Doni Aksa Maulana P, mengaku lebih paham setelah menerima materi dan praktek yang diajarkan petugas Damkar unit Ciawi.
"Kami sebanyak 110 orang dari delapan sekolah,mengikuti pelatihan tersebut,mereka menjelaskan dengan detail tentang langkah - langkah awal jika terjadi kebakaran atau bencana alam. Semoga bisa dipraktekkan di lapangan nantinya," pungkasnya. (ash/b/els)
