METROPOLITAN - Muspika Kecamatan Cigombong dan Cijeruk menggelar apel bersama di halaman Masjid Raya Cigombong, kemarin. Kegiatan untuk mengamankan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) itu diikuti sejumlah unsur masyarakat, seperti ormas, LSM, JKU, petugas kesehatan dan ketua MUI Cijeruk. Kapolsek Cijeruk Cigombong, Kompol Nurahim, mengatakan, Nataru ini fokus mengamankan jalan raya dan sekitar gereja. Untuk pengamanan gereja hanya ada satu gereja, yaitu di SPN Lido. Selain pengamanan di Pos Pam, TNI/Polri juga mengadakan patroli wilayah yang dibagi dua tugas pengamanan. ”Kalau pengamanan gereja tidak masalah. Tapi, kita tetap jaga supaya warga yang beragama Nasrani bisa beribadah dengan aman dan nyaman. Kita kerja sama dan koordinasi dengan Muspika agar pengamanan Nataru berjalan lancar, aman dan kondusif,” katanya. Untuk pengamanan kali ini, sambung dia, TNI/ Polri mengerahkan 12 personel ditambah Satpol PP, ormas dan Dishub Kabupaten Bogor. Sebab, musim hujan seperti ini pengamanan harus lebih siaga. Ia mengkhawatirkan bencana alam yang tak terduga. ”Di Pos Pam ini kita siaga 24 jam, dari 24 Desember 2019 sampai 2 Januari 2020. Selain kecelakaan lalu lintas, kita juga waspadai pelanggaran ketertiban umum,” terangnya. ”Saya juga mengimbau warga tetap menjaga keamanan di wilayah masing-masing dan tetap waspada terhadap ben-cana alam,” tambahnya.Danramil 2123, Mayor Suparno, meyakini pihaknya bisa mengerahkan seluruh kekuatan yang ada. Caranya dengan piket bergantian setiap hari dua personel TNI bertugas di dua wilayah teritorial koramil, yaitu Cigombong dan Cijeruk. ”Kita kerahkan semua personel dan kita tugaskan di dua kecamatan agar semua keamanan bisa terpantau dengan baik. Kita juga mengimbau masyarakat tidak merayakan tahun baru secara berlebihan. Mari kita jaga keamanan dan ketertiban supaya wilayah kita aman dan kondusif,” pungkasnya.(nto/b/rez/py)