METROPOLITAN - Untuk mengedukasi masyarakat tentang demokrasi, Pemerintah Desa (Pemdes) Banjarsari menggelar pemilihan tujuh ketua Rukun Tetangga (RT) layaknya pemilihan umum (pemilu) pada Minggu (29/12). Antusias warga terbilang tinggi karena sejak pagi, mereka yang punya hak pilih telah mengantre di pintu masuk TPS.
Sekretaris Desa Banjarsari, Samsul mengatakan, pemdes sengaja menyuguhkan pendidikan berdemokrasi bagi masyarakat. Prosesnya dilakukan layaknya pilkades kemarin, hanya saja beberapa untuk menjadi calon boleh lulusan Sekolah Dasar (SD).
“Banjarsari terdiri dari 22 RT dan 5 RW, rencananya ada 20 RT yang akan menggelar pemilihan di karenakan SK para RT tersebut sudah habis,” katanya.
Namun, dari 20 RT tersebut hanya tujuh RT yang menggelar pemilihan, karena sisanya incumbent dipilih secara aklamasi.
“Untuk RT 03/03 karena alasan suatu hal, ketua RT tidak mencalonkan kembali, Nantinya akan digelar musyawarah untuk pemilihan ketua RT baru," jelas dia.
Kades Banjarsari, Misbah menambahkan, siapapun yang terpilih harus bisa mengayomi warga,mampu bekerjasama dengan Pemdes Banjarsari.
“Ketua RT terpilih harus bisa mengayomi serta melayani warga, mau mengakomodir kepentingan warga. Yang terpenting harus bertanggung jawab," tegas Misbah. (ash/b/els)