Senin, 22 Desember 2025

Warga Palasari Protes Proyek Casablanca Residance

- Jumat, 7 Februari 2020 | 09:16 WIB
DIBANGUN: Salah satu proyek pembangunan Perumahan Casablanca Residence yang diduga jadi penyebab banjir.
DIBANGUN: Salah satu proyek pembangunan Perumahan Casablanca Residence yang diduga jadi penyebab banjir.

METROPOLITAN - Warga Kampung Palasari Rt 03/06,Desa Palasari,Kecamatan Cijeruk,memprotes pembangunan perumahan Casablanca Residence. Sebab, perumahan itu diduga jadi penyebab banjir yang airnya merendam pululan rumah. Bahkan, masjid yang  biasa digunakan warga untuk sholat juga ikut terendam. Edi warga setempat mengatakan, sebelum adanya pembangunan perumahan,  tempat tinggalnya tak pernah kebanjiran. Berbeda dngan kondisi saat ini. Saluran air yang tadinya untuk persawahan kini ditutup oleh pihak pengembang. Akibatnya ketika hujan turun, air meluap ke jalan dan membanjiri puluhan rumah yang berada di bawah jalan. "Kita sudah pernah demo pengembangnya,karena keluhan kita ini belum pernah ditanggapi oleh mereka. Makanya kalo hujan dan banjir lagi,kita demo lagi. Bila perlu,kita minta pemerintah menutup dan meninjau ulang pembangunan tersebut,”pintanya, Ia menilai, pembangunan proyek tersebut sudah  merugikan warga. “Rumah kami kemasukan air,dagangan rusak,masjid nggak bisa dipakai ibadah,karena kemasukan air bercampur lumpur,"ujarnya kesal. Ia pun meminta agar perumahan tersebut segera ditutup oleh pemerintah daerah. Jika, pengembang tidak punya itikad baik untuk memperbaiki sistem drainase serta membagi dua saluran air yang mengalir ke persawahan. "Kata pengembang ini sudah ada izinnya. Tapi, warga di Rt 03/06 belum pernah dimintai izin. Makanya kalo sampai nanti  banjir lagi, kami akan demo yang lebih besar. Kami tau ini negara hukum. Tapi, kalau kita dirugikan maka kita akan sampaikan aspirasi kita ke pengembang. Bila perlu ke bupati atau presiden sekalian,”geramnya. Dikonfirmasi soal protes warga, Chef Marketing Casablanca Residance merespon santai. Ia menuding kalau banjir yang terjadi  disebabkan oleh sampah yang menghambat aliran air. Kondisi ini yang  menyebabkan banjir. Namun hal ini telah selesai di mediasi dengan warga sekitar,dan akan memperbaiki kembali selokan air. "Kalo masalah banjir,sudah kami adakan mediasi dengan warga,mungkin banjir akibat dari curah hujan yang cukup tinggi,serta banyaknya sampah yang terbawa oleh air,sehingga menyebabkan banjir,dan pembangunan  perumahan inipun sudah memiliki ijin lengkap,"ucapnya. (nto/c/feb)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

PTPN 1 Regional 2 Pasang 6 Plang di Lahan Ilegal Puncak

Jumat, 13 September 2024 | 18:48 WIB
X