METROPOLITAN - Usaha Mikro Kecil Menengah(UMKM) di Kecamatan Cigombong,semakin diminati warga. Ini terbukti lantaran setiap tahunnya, usaha kerajinan tangan dari limbah koran bekas,di Desa Wates Jaya banjir orderan.
Yak Cuma itu, beberapa UMKM seperti kerajinan Iket di Desa Ciadeg,produksi tas umroh di Desa Pasir Jaya juga berkembang pesat.
Terbaru, ada pula UMKM produksi Jaket Parka di Desa Ciburuy, yang sukses memproduksi ratusan jaket setiap bulanya.
Jaket tersebut dibuat langsung di rumah pemiliknya, Haryanti, warga perumahan gemilang Desa Ciburuy.
Kepada Metropolitan, Haryanti menceritakan perjalananya menjalani bisnis jaket. Dimulai dari kepiawaiannya melihat peluang dan pasar, ia pun memberanikan diri untuk produksi jaket.
Meski hanya modal dua mesin jahit dna dua tenaga pembantu, ia pun sukses mengembangkan bisnis rumahannya.
"Produksi kita jaket Parka,bahannya water prof atau tahan air,dengan nama jaketnya Vermelblanc. Kami jual secara on line. Alhamdulilah peminatnya selain warga lokal,juga ada yang mesen dari Hongkong,dan korea selatan,dan sudah menjadi langganan tetap kami,"ujarnya.
Untuk usahanya ini ia berharap ada perhatian pemerintah Kabupaten Bogor. Karena selain akan menambah devisa,juga akan mengurangi pengangguran di wilayah Desa Ciburuy.
"Awalnya saja kami hanya memiliki dua mesin,Insya Allah akan ditambah tiga lagi. Pekerjanya juga akan kami tambah,maka dari itu,saya minta agar produksi UMKM saya ini dapat perhatian dari pemerintah Kabupaten,"harapnya. (NTO/C/FEB)