METROPOLITAN - Pemerin­tah Desa (Pemdes) Watesjaya, Kecamatan Cigombong, melaksanakan fogging di seluruh lingkungan RT/RW. Kegiatan ini dilakukan seba­gai langkah pencegahan DBD. Kades Watesjaya, Rudy Ira­wan, mengatakan, fogging atau pengasapan ini dilakukan di seluruh lingkungan RW, yakni 8 RW dan 28 RT. Dalam penanganan ini, pemdes be­kerja sama dengan Organi­sasi Baja Perindo. ”Setelah ada laporan dari ketua RT bahwa ada warga kami yang terkena DBD, kami langsung melaku­kan pencegahan,” terangnya. Menurut Rudy, fogging mas­sal ini dilakukan untuk memu­tus penyebaran nyamuk aides aegpty. Ada pun area yang di-fogging di antaranya seko­lah, madrasah dan halaman rumah warga. ”Sambil fogging kami berikan sosialisasi agar warga men­jaga kebersihan dengan cara 3M, yakni membersihkan, menutup dan menguras bak mandi. Ini penting agar jentik nyamuk tidak berkembang biak dan tak ada lagi warga yang terkena DBD,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Baja Perindo, Drisye Siahaan, men­gatakan, fogging gratis ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Baja Perindo ke­pada masyarakat Desa Wa­tesjaya. ”Ini sudah kegiatan yang kesekian kalinya di Desa Wa­tesjaya. Sebab, kita sudah ada kerja sama dengan Pemdes Watesjaya. Semoga kegiatan ini bisa mengurangi warga yang sakit akibat DBD,” ha­rapnya. (nto/c/feb/py)