METROPOLITAN- Pengaspalan jalan lingkungan (jaling) di Desa Jambuluwuk menuai kecaman pendamping desa Kecamatan Ciawi. Pengerjaan jaling oleh pihak ketiga yang diduga berkualitas rendah itu pun mendapat reaksi dari Kepala Desa (Kades) Jambuluwuk, Mulyana. Dalam pesan suara yang dikirimkan kepada wartawan, Mulyana bakal menekan pemborong agar jalan tersebut kembali diperbaiki. ”Insya Allah, saya akan kroscek ke lapangan. Kalau ada temuan aspal terkelupas seperti itu, Insya Allah kami akan tekan pemborongnya,” tegasnya. Kekecewaan serupa dikatakan pendamping desa Kecamatan Ciawi, Ade Salman. Kualitas pengerjaan yang buruk menyebabkan mubazirnya anggaran Dana Desa (DD) yang dikucurkan. ”Kami kecewa dan prihatin dengan adanya pengaspalan jaling di Desa Jambuluwuk yang terkesan asal-asalan,” terangnya. Ade mengungkapkan, terkelupasnya aspal yang baru beberapa hari dikerjakan ini harus dievaluasi. ”Seharusnya ada perjanjian dengan pihak ketiga agar jika pengaspalan berkualitas buruk, maka ada perbaikan,” tegasnya. Sementara itu, pembina Forum Masyarakat Ciawi Peduli (Formacip), Ujang Khamun, menyayangkan jika dugaan permasalahan buruknya pengaspalan jaling di Desa Jambuluwuk harus mencuat. Sebab, sudah sewajarnya jika pekerjaan itu sesuai rencana awal dengan panjang, lebar dan ketinggian sesuai pelaporan. Ujang pun mendesak pihak berwenang, seperti Inspektorat, turun langsung meninjau pekerjaan tersebut. ”Inspektorat harus turun tangan, periksa apakah sudah sesuai anggaran atau tidak,” desaknya. (ash/c/feb/py)