METROPOLITAN - Ikatan Alumni SMP Negeri Cijeruk menggelar santunan kepada 510 anak yatim dan duafa, langsung ke rumah warga. Seorang pemrakarsa, Ustadz Ade Permana, menuturkan, bantuan tersebut untuk yatim dan duafa. Untuk teknis pembagiannya dilakukan dalam tiga termin. Pertama, bantuan diberikan kepada 75 anak yatim di SMPN Cijeruk. Termin kedua, bantuan dibagikan kepada 385 khusus anak yatim di tiga kecamatan Kabupaten Bogor. Sedang­kan sisanya untuk anak yatim di Cimande dengan total 59 orang. ”Santunan ini diprakarsai Komunitas Anak-anak Umi. Sebelum dibagikan kami berdoa terlebih dulu di Ponpes Al-Fath Qiroatun Najwa. Lokasinya ada di sekitaran Kampung Bojong Kiharib,” tuturnya. Menurut Ade, santunan ini merupakan program sejak lama dengan mengumpulkan donasi dari alumni. ”Alhamdulillah, dananya bisa mencapai target,” ujarnya. Ia tidak menyangka donasi yang terkumpul akan melebihi target. Hingga kini pihaknya masih menerima donasi yang disumbangkan donatur. ”Alhamdulillah, banyak yang sudah berdonasi. Semoga bermanfaat bagi anak-anak yatim. Insya Allah rezekinya ditambah Allah SWT,” terangnya. Pembina Komunitas Anak-Anak Umi, Lies Aryani, mengaku bangga akan kepedulian alumni. Ia berharap aksi yang dilakukan alumni SMPN Cijeruk ini bisa dicontoh alumni lainnya. ”Anak-anak umi memang peduli sesama. Selain santunan, komunitas ini juga bisa menyumbang­kan donasi untuk pembangunan pondok pesan­tren dan tahun ini kami mengadakan santunan kepada 510 anak yatim. Semoga bisa ditiru alumni yang lain,” ucapnya. (nto/c/feb/py)