METROPOLITAN – Langkah awal pengalokasian dana Bantuan Provinsi (Banprov) senilai Rp130 juta di Desa Jambuluwuk layak mendapat apresiasi. Tahapan pertama berupa sosialisasi dan koordinasi dengan masyarakat telah ditempuh Sabtu (30/5). Musyawarah yang dihadiri tokoh dan perangkat desa itu disaksikan langsung pendamping desa dan pihak Kecamatan Ciawi. Dalam rapat itu, Kepala Desa (Kades) Jambuluwuk, Mulyana, membeberkan jumlah dana yang diterima dan pengalokasiannya. Mulyana menjelaskan, jumlah uang yang diterima adalah Rp130 juta. Anggaran ini dibagi ke beberapa pos pengeluaran. Di antaranya untuk posyandu, uang pulsa untuk RT dan RW (sapa warga) dan pembangunan infrastruktur rehab kantor desa. ”Pihak Pemdes Jambuluwuk telah menerima anggaran tersebut dan sudah dimusyawarahkan dengan masyarakat yang diwakili tokoh masyarakat serta perangkat desa. Insya Allah, infrastruktur juga akan dikerjakan masyarakat sekitar,” ungkapnya. Dengan pengerjaan langsung oleh warga, maka akan muncul rasa memiliki, sehingga pekerjaan tidak asal jadi dan tak terkesan buang-buang anggaran. Sementara itu, Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), Dadan, menuturkan, rencana pembangunan kantor desa itu mencakup pelebaran ruang kerja kepala desa dan ruang rapat (aula). Pembangunan ini dilakukan dengan menyesuaikan anggaran senilai Rp70 juta. ”Kalau aula diperlebar, nantinya bisa digunakan warga untuk hajatan dan lain sebagainya,” ungkapnya. Sedangkan untuk ruang kepala desa akan diperbesar demi kenyamanan bekerja. ”Semoga bisa memberikan rasa nyaman bagi kepala desa bekerja dan tamu yang datang juga merasa nyaman pula,” jelasnya. (ash/c/feb/py)