METROPOLITAN – Kartu sembako pada program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di wilayah Kecamatan Megamendung banyak yang tidak bisa dicairkan. Hal ini pula yang dialami Keluarga Penerima Manfaat (KPM), sehingga sembako yang seharusnya diterima malah tidak bisa diambil. Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Megamendung, Hamdan, mengatakan, dari 3.000 lebih kartu sembako reguler yang diterima KPM, hanya sebagian yang bisa diambil. “Yang bisa dicairkan sekitar 2.200 KPM. Kami tak tinggal diam dan terus berusaha agar kartu yang error bisa dicairkan,” katanya. Hamdan juga meminta warga yang kartu sembakonya error untuk lebih bersabar. “Tapi tetap bisa dicairkan kok, namun secara bertahap,” jelasnya. Ada pun jenis sembako yang dibagikan, di antaranya beras 11 kilogram, kacang hijau 1/2 kilogram, 20 butir telur, buah jeruk untuk KPM reguler dan dua nanas untuk KPM perluasan. ”Kalau untuk perluasan sih buahnya sudah diganti yaitu jeruk dan pear,” katanya. Senada, Kaur Kesra Desa Kuta, Budi, memaparkan, error-nya kartu sembako, baik reguler ataupun perluasan, sedang diupayakan agar bisa teratasi. ”Jadi, bagi KPM yang menerima kartu tapi tidak bisa dicairkan akan terus diupayakan agar bisa cair dan ditukar dengan sembako,” pungkasnya. (ash/c/feb/py)