METROPOLITAN – Camat Cijeruk, Hadijana, menyampaikan pesan kemerdekaan RI saat upacara di kantor kecamatan. Menurutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bertekad dan berkomitmen bangkit melakukan pemulihan serta tetap produktif membangun daerah di tengah keterbatasan. Hal ini demi terwujudnya visi menjadi kabupaten termaju, nyaman dan berkeadaban melalui program Pancakarsa. ”Berbagai capaian telah kita raih bersama pada 2019. Di antaranya peningkatan indeks pendidikan mencapai 62,27 poin, indeks kesehatan 78,48 poin, indeks reformasi birokrasi 64,90 poin atau kategori B, indeks kualitas lingkungan hidup 57,32 persen, indeks pembangunan gender 89,39 poin, peningkatan Angka Harapan Hidup (AHH) 71,01 tahun, penurunan tingkat kemiskinan ke angka 6,66 persen dan penurunan tingkat pengangguran terbuka berdasarka hasil Sakernas ke angka 9,06 persen,” ungkapnya. Ia menerangkan, berbagai capaian ini tentu merupakan buah kekompakan, kerja keras dan peran aktif seluruh stakeholder dan komponen pembangunan daerah Kabupaten Bogor. Karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bekerja keras melaksanakan program pembangunan daerah maupun upaya penanganan dampak pandemi Covid-19 di Kabupaten Bogor. ”Di masa pandemi ini, kita harus bekerja lebih keras melakukan pemulihan dan meningkatkan berbagai pencapaian yang sudah kita raih. Mengingat pandemi Covid-19 telah menyebabkan menurunya perekonomian daerah, meningkatnya pengangguran, meningkatnya angka kemiskinan, menurunnya PDRB dan laju pertumbuhan ekonomi, meningkatnya inflasi, berkurangnya pendapatan daerah serta kondisi lainnya yang menunjukkan penurunan kinerja secara keseluruhan,” bebernya. Selain menangani pandemi, sambung dia, pemkab juga bertekad fokus pada kebangkitan dan pemulihan ekonomi dengan mengarahkan fokus APBD di berbagai capaian tersebut. Ini merupakan buah kekompakan kerja keras serta peran aktif seluruh stakeholder dan komponen pembangunan daerah Kabupaten Bogor. ”Sebagai bangsa yang besar, kita harus optimis bangkit dan bersatu. Tekad kebersamaan senasib sepenanggungan ini yang harus kita bangun guna menghadapi segala tantangan,” tuturnya. Di akhir sambutannya, ia mengajak seluruh masyarakat saling bersinergi agar tidak kalah dan terpuruk. Jadikan Hari Kemerdekaan sebagai pengingat bahwa mulai sekarang semua harus bangkit dan membangun kembali jiwa optimisme. ”Ibu Bupati Bogor Ade Yasin berpesan situasi yang mengancam jangan sampai menyurutkan kita. Sebaliknya, harus jadi pemicu dan pembangkit semangat untuk tetap bertahan, berinovasi, berkreasi serta meningkatkan produktivitas dengan energi lebih kuat, terus maju membangun sebagaimana pesan Panglima Besar Jenderal Sudirman, yaitu percaya dan yakin bahwa kemerdekaan satu negara yang didirikan di atas timbunan runtuhan ribuan jiwa, harta benda dari rakyat dan bangsanya tidak akan dapat dilenyapkan oleh manusia siapun juga. Ayo bangkit, tujuh kali kita jatuh, delapan kali kita bangkit,” paparnya. (nto/c/feb/py)