Menyambut Ramadan 1442 H, warga Kampung Kubang, RT 04/03, Desa Cipicung, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, gotong-royong membantu rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di RT 04. Giat yang diprakarsai Bhabinsa Desa Cipicung ini berjalan mulus atas antusias seluruh warga. KETUA RW 03, Yayan, mengaku mendapat laporan dari ketua RT 04 soal kondisi rumah warga di wilayahnya yang sangat mengkhawatirkan. Atas inisiatif Bhabinsa dan warga, pihaknya akhirnya berkoordinasi dengan pihak desa untuk segera merealisasikan perbaikan. ”Setelah musyawarah dengan pihak desa, Bhabinsa, ketua RT serta warga Kubang, kami sepakat swadaya memperbaiki rumah Pak Ganda,” ungkapnya. Untuk eksekusinya, giat rehab RTLH ini langsung dikomandoi Bhabinsa Cipicung. “Pak Fredy selaku Bhabinsa Desa Cipicung mengarahkan kami agar sebelum mendapat bantuan dari pemerintah, kita coba dulu kerja sama dengan masyarakat, terutama ketua RT. Alhamdulillah, warga Kubang mendukung saran Pak Fredy. Sumbangan warga berupa semen, pasir, bambu dan pembangunan kami kerjakan secara swadaya,” paparnya. Ia pun mengapresiasi kekompakan warga bersama ketua RT yang masih peduli dengan warga kurang mampu. Sebab, dengan gotong-royong akhirnya rumah warga yang tidak layak huni bisa segera diperbaiki. “Saya kira ini bisa dijadikan contoh agar bila ada warga kurang mampu, warga lainnya bisa bahu-membahu,” ujarnya. Tak hanya itu, ia juga berharap pemerintah daerah, dalam hal ini Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor, sigap dalam merespons warga tidak mampu yang tinggal di pelosok. ”Saya sebagai ketua RW mewakili warga lainnya berharap ada bantuan dari dinas sosial agar rumah Pak Ganda cepat selesai,” terangnya. Sementara itu, Bhabinsa Desa Cipicung, Koptu Freddy Andriyan, menerangkan dirinya sebagai Bintara Pembina Desa berkewajiban merangkul semua warga, baik pembinaan, keamanan dan koordinasi bencana alam. Termasuk mengajak warga peduli dengan tetangganya yang kurang mampu. ”Alhamdulillah, ketika ada laporan warga kurang mampu saya langsung berkoordinasi dengan semua pihak, termasuk kepala desa. Beberapa waktu lalu kades juga sudah ke lokasi. Kami berharap pertengahan puasa atau sebelum Lebaran rumah Pak Ganda sudah selesai,” pungkasnya. (nto/c/feb/py)