METROPOLITAN - SDN Cisalada 02 Desa Pasirjaya, Kecamatan Cigombong, melakukan simulasi ujian Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Sedikitnya ada 30 pelajar yang ikut dalam uji coba PTM sesuai instruksi Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor. Kepala SDN Cisalada 02, Dudung Suhara, menerangkan, satu rombongan belajar diisi 15 orang. Masing-masing wajib menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. ”Kami uji coba PTM berupa ujian kelas VI. Satu kelas seharusnya diisi 30 murid. Tapi dalam uji coba ini, kami bagi dua. Jadi, satu kelas kami isi 15 murid,” paparnya. Dudung juga memastikan, pihak sekolah telah menyiapkan sejumlah peralatan penunjang prokes. Di antaranya thermo gun, tempat mencuci tangan dan pemakaian masker yang terus dipantau. Ujian akan dilaksanakan 5 hari, terhitung mulai 19 hingga 24 April 2021. ”Ujian ini nantinya akan masuk nilai rapor, sementara untuk ujian akhir tahun kepala sekolah belum mengetahuinya. Sebab belum ada instruksi dari Dinas Pendidikan,” tuturnya. Ia juga berharap dalam pelaksanaan PTM tidak ada dampak apa pun, sehingga pemerintah bisa kembali membuka kegiatan belajar mengajar di sekolah. ”Mudah-mudahan tidak ada dampak apa pun, karena baik orang tua murid, siswa-siswi sekolah dan pengajar ingin adanya PTM ini,” tandasnya. (nto/c/feb/py)