METROPOLITAN - Hujan yang terus mengguyur wi­layah Kabupaten Bogor, ter­masuk Desa Palasari, Keca­matan Cijeruk, mengakibat­kan lingkungan tergenang air. Kondisi tersebut bisa saja membuat nyamuk aides agepty bersarang dan meny­ebabkan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Mengantisipasi hal itu, warga Kampung Tanjakan Barat RT 04/02 dan Kampung Babakan RT 01/07 menggelar kerja bakti untuk membersihkan lingkungan. Kades Palasari, Aip Syari­pudin, mengatakan, jentik nyamuk aedes aegypti ber­kembang biak dalam genangan air, seperti sampah plastik, saluran air yang tidak lancar dan kaleng-kaleng bekas. Mencegah agar nyamuk penye­bab DBD tidak berkembang biak, ia bersama masyarakat bekerja bakti membersihkan lingkungan dengan 3M, ya­kni menguras, menutup dan menimbun sampah. ”Baru dua RW yang melaks­anakan kerja bakti. Nanti kita lanjut ke lingkungan yang lain. Kerja bakti membersih­kan lingkungan ini yakni memperlancar saluran air, menimbun sampah plastik dan kaleng bekas. Kalau bisa dibakar untuk mengantisi­pasi DBD. Karena kalau fogging atau pengasapan bersifat se­mentara. Tapi kalau kita men­jaga kebersihan, Insya Allah kita akan selalu sehat dan terhindar dari penyakit,” be­bernya. Untuk itu, ia meminta ma­syarakat Palasari selalu men­jaga kebersihan. ”Pencegahan DBD antisipasinya adalah membersihkan lingkungan, dengan cara gotong-royong dan jangan sampai ada sisa genangan air. Sebab, itu akan menjadi bibit berkembang biaknya nyamuk. Saya minta semua ketua RT dan RW se­gera melaporkannya ke pem­des apabila ada warga yang terkena DBD. Tapi, saya ber­harap warga Palasari sehat selalu,” pungkasnya. (nto/b/ suf/py)