METROPOLITAN - Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bogor di akhir masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 berharap pemerintah pusat tidak lagi memperpanjang kebijakan serupa. Sebab, PPKM Darurat hingga Level 4 membuat sektor wisata berada di posisi terpuruk. Wakil Ketua PHRI Kabupaten Bogor, Boboy Ruswandi, mengaku masih menunggu keputusan resmi pemerintah diperpanjang atau tidaknya PPKM Level 4 ini. ”Kami di organisasi menunggu keputusan resmi, meski harapannya tidak kembali diperpanjang,” ujar pria yang akrab disapa Boboy. Yang pasti, lanjutnya, PHRI Kabupaten Bogor akan ikut kebijakan yang terbaik, khususnya bagi sektor usaha pariwisata. Ia menambahkan, PHRI sudah tidak harus lagi berkeluh kesah soal kondisi yang saat ini terjadi. Di mana puluhan hotel dan restoran dalam kondisi kesulitan keuangan. ”Semua yakin sudah tahu dan paham. Jadi PHRI berharap kebijakan nanti ada kelonggaran bagi pelaku usaha di sektor pariwisata,” bebernya. Sependapat, Humas PHRI Kabupaten Bogor, Djuju Djunaedi, berharap yang sama agar kebijakan yang baru setelah PPKM Level 4 bisa lebih melonggarkan kepada para pelaku usaha. ”Kebijakan tidak lagi mematikan para pelaku usaha, minimal kembali ke PSBB. Di mana sejumlah kegiatan masih bisa berjalan,”ujarnya. Sementara itu, dari pantauan wartawan di lapangan, sejumlah restoran masih belum beroperasi meski sebagian ada yang sudah melayani dine in. seperti Restauran Alam Sunda. (nto/b/suf/run)