METROPOLITAN – Warga Kampung Palasari, RT 07/03, gotong-royong membangun jalan lingkungan (jaling). Mereka membeton jalan sepanjang 520 meter dengan lebar 1 meter. Betonisasi jaling ini berasal dari bantuan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor yakni Dana Desa (DD) tahap ke 2 tahun anggaran 2021. Tokoh masyarakat setempat, Haji Idis, mengatakan, jalan yang dibangun sebelumnya hanya tanah dan bebatuan. Warga RT 07 mengajukan ke pemerintah desa untuk dicor. Pada 2021 pengajuan warga dapat terealisasi. Untuk itu, warga baik laki-laki mau perempuan ikut gotong-royong membangun jalan lingkungan. ”Alhamdulillah, masyarakat di sini ikut gotong-royong. Laki-lakinya ada yang ngaduk, melester hingga mengangkut bahan material. Sedangkan ibu-ibunya membantu menyediakan makanan dan minuman. Ini dilakukan untuk membantu kelancaran pembangunan di wilayah kami, karena anggaran untuk bahan material sudah ada, tinggal pengerjaannya. Makanya kita lakukan dengan cara gotong-royong,” ujarnya. Menurut Haji Idis, anggaran DD ini menggembirakan warga. Sebab, setelah jalan dicor, warga yang hendak ke majelis taklim maupun ke pemakaman merasa nyaman. ”Jadi, kami membangun dari nol persen, namun ada juga peningkatan jalan yang rusak kami perbaiki kembali. Saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah desa dan pemerintah kabupaten yang telah merealisasikan pengajuan warga Palasari,” katanya. Sekretaris Desa (Sekdes) Palasari, Rian Hidayat, menerangkan, pembangunan jalan lingkungan ini hasil pengajuan warga yang sempat tertunda akibat Covid-19. Namun ia bersyukur tahun ini baru dapat terealisasikan dan dikerjakan secara gotong-royong. ”Betonisasi jalan lingkungan ini tentu sangat bermanfaat bagi warga, karena jalan ini licin dan masih berupa tanah. Tapi kalau sudah dibeton begini jalan tak akan licin lagi. Semoga dalam beberapa hari ke depan cepat selesai dan bisa digunakan warga,” ujarnya. (nto/c/els/py)