Minggu, 21 Desember 2025

Pasien Klinik Nyeri RSUD Ciawi Kini Dikaver BPJS

- Selasa, 28 September 2021 | 12:15 WIB

METROPOLITAN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi dengan Badan Peng­elolaan Jaminan Sosial (BPJS) menandatangani adendum Perjanjian Kerjasama (PKS) terkait penambahan Klinik Nyeri di aula RSUD Ciawi lantai 4, kemarin. Kegiatan penandatanganan adendum PKS ini dilakukan langsung Direktur Utama RSUD Ciawi M Tsani Musyafa dan Kepala BPJS Kesehatan cabang Cibinong Ondrio Nas dengan dihadiri Deputi Direksi wi­layah Jabodetabek Bona Evita. Penandatanganan ini mer­upakan bentuk komitmen BPJS Kesehatan dalam meningkat­kan kualitas layanan dan per­luasan kesehatan terhadap peserta, Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Deputi Direksi wilayah Ja­bodetabek, Bona Evita, men­gatakan, Klinik Nyeri ini merupakan hasil inovasi dari RSUD Ciawi berupa In­stalasi Manajemen Nyeri (IMANI). “Koordinasi mutu layanan terhadap pasien JKN-KIS terus ditingkatkan. Pe­nandatanganan adendum PKS Klinik Nyeri ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama yang telah terjalin dengan RSUD Ciawi. Hal ini diharap­kan dapat membantu mening­katkan kualitas hidup pasien Program JKN-KIS yang mem­punyai gangguan nyeri kronis,” bebernya. IMANI atau dikenal dengan Bogor Pain Center merupakan inovasi dari RSUD. Ini meru­pakan layanan dalam bentuk instalasi rumah sakit pertama di Indonesia yang memberi­kan layanan multidisiplin dalam penanganan nyeri. Selain dilengkapi alat medis yang lengkap, Bogor Pain Center RSUD Ciawi juga di­lengkapi fasilitas seperti ruang tunggu, ruang konsultasi, ruang persiapan tindakan hingga ruang pemulihan. Sementara itu, Direktur Utama RSUD Ciawi, dokter Tsani Musyafa, mengatakan, rumah sakit pemerintah ini bertujuan agar masyarakat hadir. ”Jadi, ketika ada penam­bahan layanan, yang pertama CAPD dan kedua layanan nyeri, maka ini sebuah nilai kemanfaatan yang harus patut disyukuri. Sebab, keberadaan RSUD Ciawi di tengah masy­arakat cukup baik,” ujarnya. Sekadar diketahui, RSUD Ciawi telah membuka layanan Klinik Nyeri sejak 2020 dan kini telah menjadi Instalasi Manajemen Nyeri pertama di Indonesia. (jal/c/els/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

PTPN 1 Regional 2 Pasang 6 Plang di Lahan Ilegal Puncak

Jumat, 13 September 2024 | 18:48 WIB
X