METROPOLITAN - Ke­celakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalur Puncak, Kabu­paten Bogor. Kali ini, seorang pengendara Vespa tewas di­hantam truk bermuatan besi yang hilang kendali. Informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi di Jalur Puncak, tepatnya di depan RM Thai House, Desa Cilem­ber, Kecamatan Cisarua, Ka­bupaten Bogor, Selasa (28/9) sekitar pukul 22:00 WIB. Peristiwa itu bermula saat truk bernomor polisi B 9445 BQA melaju dari arah Puncak menuju Gadog dengan mua­tan besi seberat 15 ton. Saat melintasi jalanan men­urun dan menikung ke kanan, pengemudi tidak bisa men­guasai laju kendaraannya dengan baik hingga oleng ke sisi kanan jalan, kemudian kembali ke kiri dan hilang keseimbangan. Akibatnya, truk tersebut terguling ke ka­nan. Di saat bersamaan, datang sepeda motor Vespa dari arah Gadog menuju Puncak. Ta­brakan pun tak terhindarkan. ”Kendaraan truk terus ber­gerak ke depan dan terbalik dengan posisi terakhir men­ghadap ke arah Puncak dan bannya berada di atas, se­hingga terjadilah kecelakaan lalu lintas,” terang Kanit Laka Lantas Polres Bogor, Ipda Angga, kemarin. Akibat kecelakaan tersebut, satu orang meninggal dunia di lokasi kecelakaan. Yakni pengendara Vespa yang men­galami luka di bagian kepala. Korban merupakan maha­siswa kelahiran tahun 2000 asal Cibungbulang, Kabupa­ten Bogor. Selanjutnya, jena­zah korban dibawa ke RSPG Cisarua. Selain itu, satu orang lainnya mengalami luka akibat ke­celakaan tersebut, yakni pe­numpang Vespa. Mahasiswa asal Bogor Barat, Kota Bogor, itu mengalami luka di bagian kepala dan dibawa ke RSPG Cisarua. Dari hasil penyelidikan se­mentara, penyebab kecelaka­an lalu lintas dikarenakan kelalaian pengemudi truk yang tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya dengan baik. ”Dari hasil keterangan sak­si-saksi di TKP dan olah TKP, terdapat kelalaian pengem­udi kendaraan truk. Saat mengemudikan truknya, tidak bisa mengendalikan laju ken­daraannya dengan baik, se­hingga menjadi penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas,” tandasnya. (jal/fin/ run)