Minggu, 21 Desember 2025

Pemdes Tugujaya Road Show ke Kampung-kampung, Tampung Aspirasi Warga lewat Musdus

- Jumat, 15 Oktober 2021 | 12:01 WIB

Untuk memulai pembangunan di berbagai sektor, langkah awal yang dilaksanakan Pemerintah Desa (Pemdes) Tugujaya, Kecamatan Cigombong, adalah merencanakan pembangunan desa yang terangkum dalam Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPdes). RKPdes didapat melalui Musyawarah Desa (Musdus) yang dihadiri ketua BPD, RT, RW dan tokoh masyarakat setempat. KADES Tugujaya, Muhamad Rifky Abdilah, menerangkan, perencanaan pembangunan desa merupakan proses ta­hapan kegiatan yang disel­enggarakan pemerintah desa dengan melibatkan BPD dan unsur masyarakat se­cara partisipatif guna peman­faatan dan pengalokasian sumber daya desa untuk mencapai tujuan pembangu­nan desa. ”Pemdes hari ini (kemarin, red) memulai proses peng­galian gagasan dan pengum­pulan data secara kompre­hensif mengenai keadaan objektif masyarakat, masalah, potensi dan berbagai infor­masi terkait yang menggam­barkan secara jelas dan lengkap kondisi serta dinamika ma­syarakat. Ini sebagai langkah awal Pemdes Tugajaya melaks­anakan musyawarah dusun. Hal ini diperlukan sebagai upaya menggali gagasan dari masyarakat tingkat ba­wah,” ujarnya. Musdus yang dilaksanakan pemdes bukan sebatas usulan pembangunan fisik, melain­kan lebih mengenali dan mengembangkan potensi diri Desa Tugujaya, baik sum­ber daya alam maupun sum­ber daya manusia. Hasil mu­syawarah nantinya akan menjadi acuan penyusunan RKPDes. ”Yang perlu dipenuhi adalah pemberdayaan masyarakat desa untuk mengembangkan kemandirian dan kesejahte­raan masyarakat, dengan meningkatkan pengetahuan, sikap, keterampilan, perilaku, kemampuan, kesadaran ser­ta memanfaatkan sumber daya melalui penetapan kebijakan. Selain itu, program, kegiatan dan pendampingan yang se­suai esensi masalah dan prioritas kebutuhan masyara­kat desa, sehingga akan mem­perlancar pembangunan di setiap wilayah,” paparnya. Sementara itu, Ketua BPD Tugujaya, Erwin Ginanjar, mengatakan, Musdus akan dilaksanakan sebelas hari. ”Kami akan keliling ke setiap wilayah untuk mendengarkan aspirasi dari semua elemen masyarakat. Ini merupakan terobosan luar biasa seorang kepala desa. Sebab, dengan terjun langsung banyak hal yang didapat selain silatu­rahmi dengan masyarakat,” katanya. Ia menambahkan, road show Musdus ini bisa menjadi je­mbatan untuk lebih dekat dengan kepala desa dan war­ganya. Hal seperti ini harus dilakukan seorang kepala desa, selain bisa dekat dengan masyarakatnya. ”Kades bisa tahu langsung setiap perma­salahan di bawah dan mengambil solusinya pun langsung,” pungkasnya. (nto/c/ els/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

PTPN 1 Regional 2 Pasang 6 Plang di Lahan Ilegal Puncak

Jumat, 13 September 2024 | 18:48 WIB
X