METROPOLITAN - Vaksinasi terhadap ribuan imigran yang bermukim di kawasan Puncak nyatanya tidak menyasar semua imigran. Dari 1.600 total imigran di Kecamatan Cisarua, yang mendapatkan vaksin hanya 328 orang. Ketua Satgas Covid-19 Kecamatan Cisarua, Efendi, membenarkan total semua yang divaksin hanya 328 imigran sampai saat ini. Banyaknya imigran yang tidak dapat divaksin karena tidak memiliki kartu United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR). UNHCR diketahui sebagai lembaga internasional yang dibawahi PBB untuk mengatasi permasalahan pengungsi. ”Jadi yang divaksin hanya yang memiliki kartu UNHCR,” paparnya. Untuk mencapai herd immunity, ia meminta bagi imigran yang belum mendapatkan vaksin segera mengurus persyaratannya. Tak hanya itu, imigran juga harus selalu disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, menggunakan masker dan menghindari kerumunan. ”Hal ini agar tidak terjadi penularan atau klaster imigran di Puncak dan sekitarnya,” tandasnya. (jal/c/rez/py)