Senin, 22 Desember 2025

Proyek Bendungan Bikin Kali Tercemar, Anggota Dewan Geram

- Selasa, 16 November 2021 | 12:30 WIB

METROPOLITAN – Keluhan warga Desa Cipayung, Keca­matan Megamendung, ter­kait dampak proyek bendun­gan menjadi perhatian ang­gota DPRD Kabupaten Bogor. Bahkan, Komisi III DPRD Kabupaten Bogor berencana melakukan inspeksi menda­dak (sidak) ke lokasi. Anggota Dewan Kabupaten Bogor, Tuti Alawiyah, menga­ku geram dengan proyek pembangunan yang merusak lingkungan. Tuti memapar­kan, Komisi III telah mengaju­kan proposal secepatnya kepada pemerintah pusat soal warga terdampak proy­ek bendungan. Ia berharap permasalahan ini cepat teratasi, sehingga warga tidak perlu berunjuk rasa lagi. ”Bendungan sudah menjadi perhatian di Ko­misi III. Nantinya kita dengan pemda bahkan pemerintah pusat akan meninjau langs­ung,” katanya. Terpisah, Kepala Dusun (Kadus) Desa Cipayung, Bad­rudin, menambahkan, kelu­han soal pencemaran ling­kungan air Kali Cibalok ini sudah lama dirasakan warga. Pencemaran terjadi karena terdampak pembangunan proyek bendungan yang ber­lokasi di Kecamatan Mega­mendung. Badrudin mengatakan, warga selalu mendatangi kantor desa untuk menyam­paikan keluhan pencemaran pembangunan proyek ben­dung yang telah terjadi sejak beberapa tahun ini. ”Diduga pencemaran air sungai dari proyek bendun­gan itu berasal dari limbah tumpahan tanah dan mate­rial hingga berubah warna sangat terasa dan terlihat jelas setiap harinya,” katanya. Kondisi air sungai yang ber­warna cokelat pekat mem­buat peternak ikan di banta­ran sungai gulung tikar ka­rena ikan pada mati. Selain itu, warga juga memakai air untuk kebutuhan sehari-hari, yakni mencuci baju, piring serta mandi. ”Sampai saat ini pun belum ada tinda­kan dari pihak proyek maupun pemerintah pusat dan daerah, padahal kita sudah berkali-kali melapor,” katanya. Sementara itu, salah seorang Presidium Masyarakat Bogor Selatan (PMBS), Muhammad Muhsin, mengatakan, sampai saat ini masih banyak warga terdampak proyek tersebut. “Proyek bendungan bertahun-tahun ini mencemari air eko­sistem lingkungan hidup dan banyak warga di bantaran sungai menggunakan air itu,” pungkasnya. (jal/els/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

PTPN 1 Regional 2 Pasang 6 Plang di Lahan Ilegal Puncak

Jumat, 13 September 2024 | 18:48 WIB
X