Minggu, 21 Desember 2025

Pulihkan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19, Kades Tugujaya Punya Program Satu Kampung Satu Produk

- Jumat, 7 Januari 2022 | 12:01 WIB

Pemerintah Desa (Pemdes) Tugujaya, Kecamatan Cigombong, melakukan berbagai upaya pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19. Salah satunya melalui Program Satu Kampung Satu Produk. Program tersebut merupakan ide Kepala Desa (Kades) Tugujaya, M Rifky Abdilah. MENURUT Rifky, program ini bertujuan memberikan manfaat bagi warga yang kehilangan pekerjaannya akibat pandemi. ”Program yang sudah saya luncurkan sejak 2021 ini sudah mem­berikan manfaat bagi masy­arakat, khususnya masyara­kat yang kehilangan peker­jaan karena pandemi,” ujar­nya kepada Metropolitan, kemarin. Rifky menambahkan, Pro­gram Satu Kampung Satu Produk ini digagas karena kondisi ekonomi di sejumlah wilayah mengalami kelesuan. Maka dari itu, melalui ang­garan Dana Desa (DD), pi­haknya mulai memberikan subsidi modal bagi setiap kampung yang memiliki keah­lian, terutama di sektor eko­nomi. Misalkan, kampung A piawai membuat penganan keripik singkong. Baik pem­uda ataupun orang tua dibe­rikan modal sesuai keinginan atau permintaannya. ”Ada kelompok peternak ikan, pe­rajin keripik, peternak ayam dan BLK menjahit garmen. Sudah ada sembilan kelompok atau sembilan kampung yang menjalankan Program ’Satu Kampung Satu Produk’. Rifky pun bersyukur dengan program ini warga Tugujaya, khususnya pemuda-pemudi yang tadinya menganggur, kini punya penghasilan. ”Al­hamdulillah, setiap kelompok mendapat bantuan senilai Rp3 juta. Selain modal, kita juga bekerja sama dengan Balai Latihan Ketrampilan (BLK). Tujuannya agar keahlian ma­syarakat ini ditunjang juga cara pengemasan dan pen­jual serta manajemen yang baik. Saya tidak ingin ketika sudah diberikan modal, ma­lah tidak jalan. Makanya ada pelatihan,” bebernya. Sementara itu, Ketua Forum UMKM Kecamatan Cigom­bong, Asfiani, mengapresiasi Program Satu Kampung Satu Produk ini Menurutnya, pro­gram ini juga sebagai upaya membangkitkan para pelaku UMKM di kampung. ”Ini sangat baik, programnya bermanfaat, apalagi sampai mendapatkan bantuan modal. Dengan begitu, ini perlu kita dukung. Dari data yang ada, ada sekitar 3.000 UMKM di Kecamatan Cigombong. Dengan adanya program ini, diharapkan bisa memuncul­kan produk unggulan di masing-masing kampung,” paparnya. (nto/c/els/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

PTPN 1 Regional 2 Pasang 6 Plang di Lahan Ilegal Puncak

Jumat, 13 September 2024 | 18:48 WIB
X