Senin, 22 Desember 2025

MBB Minta Pemkab Dorong Pusat Atasi Macet Puncak

- Rabu, 2 Maret 2022 | 13:30 WIB

METROPOLITAN - Ketua Umum Markas Besar Bogor (MBB) Atiek Yulis Setyowati angkat bicara perihal macet puncak ‘horor’ yang terjadi di kawasan Puncak akhir pekan kemarin. Menurutnya, kemacetan di Jalan Raya Puncak, Bogor, saat long weekend kemarin harus menjadi perhatian semua pihak. Baik pemerintah pusat, provinsi, juga pemerintah kabupaten. ”Banyak penyebab yang membuat parah macetnya di sana. Di antaranya, memang padat kendaraan yang over­load. Beberapa pedagang kaki lima yang jualan di ping­gir jalan yang mengakibatkan para pembeli parkirnya makan badan jalan. Lalu ada ken­daraan yang mogok serta sempitnya jalan Puncak,” ungkapnya. Untuk itu, penertiban Peda­gang Kaki Lima (PKL) harus dilakukan, juga parkir liar yang makan badan jalan. ”Untuk jangka panjang, se­suai usulan banyak pihak di antaranya para aktivis Puncak agar dibangun flyover dan pelebaran jalan,” bebernya. Juga perihal solusi anggaran APBN, APBD provinsi dan APBD pemda ini juga penting dan harus terus diperjuangkan agar penataan kawasan Pun­cak segera terlaksana. ”Pemda harus mendorong terus agar anggaran dari pu­sat dan provinsi bisa turun untuk solusi seputaran Pun­cak,” paparnya. Pemda harus bangga dengan Puncak yang selalu menjadi tempat favorit berlibur. Te­tapi harus dikejar solusinya agar semua nyaman, baik jalannya, kebersihan, dan kenyamanannya. ”Nah, yang penting disiplin diri dari masyarakat pelancong itu sendiri,” tegasnya. Sebelumnya, sejak Sabtu (26/2), jalur menuju kawasan Puncak sudah seperti lautan kendaraan. Momen kepada­tan tersebut berseliweran di berbagai media sosial (med­sos). Tampak kendaraan roda dua dan empat nyaris tak bergerak akibat jalur yang terlampau sesak. Salah satunya dialami kelu­arga Nurdin, wisatawan asal Jakarta. Sejak keluar gerbang Tol Ciawi, kendaraannya su­dah terjebak macet hingga lima jam tidak bergerak. “Saya berangkat setengah delapan pagi, ternyata masih juga kena macet parah di Ga­dog. Benar-benar tidak ber­gerak,” ujar Nurdin. Menurutnya, selama pan­demi, kemacetan kali ini ada­lah yang terparah. “Paling parah sih ini selama pandemi. Mungkin sudah pada jenuh juga, jadi liburan. Ya gaskeun,” katanya. (jal/c/ els/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

PTPN 1 Regional 2 Pasang 6 Plang di Lahan Ilegal Puncak

Jumat, 13 September 2024 | 18:48 WIB
X