METROPOLITAN - Kon­disi lalu lintas (lalin) di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bo­gor, akhir pekan ini sepi. Tak ada penumpukan kendaraan pada Minggu (3/4). Sejumlah rumah makan dan restoran yang biasanya dipadati wisa­tawan nampak tutup. Tak ada mobil wistawan yang parkir di sana. Kondisi ini berbeda dengan seminggu sebelum puasa. Kepadatan terjadi di Simpang Gadog. Pantauan Metropoli­tan, kendaraan nampak sepi. Arus lalu lintas dari dua arah pun lancar. ”Sejak kemarin Jalan Raya Puncak lancar tanpa hambatan,” ujar KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ketut Laswarjana, kepada wartawan. Sepinya jalur Puncak ini lantaran akhir pekan berte­patan dengan awal Ramadan 1443 Hijriah. Sehingga wisa­tawan lebih memilih meny­ambut Ramadan bersama keluarganya di kediaman masing-masing. ”Jadi, akhir pekan kali ini bertepatan dengan awal Ramadan,” ujar­nya. Sementara itu, Kasi Trantib Kecamatan Megamendung, Iwan Relawan, mengatakan, selama Ramadan sejumlah tempat makan dan restoran buka sore hingga jelang wak­tu sahur. Adapun untuk antisipasi kerumunan di lokasi ngabu­burit, Muspika Megamendung akan melakukan pengawasan dan patroli. ”Nah, untuk titik ngabuburit di Megamendung ada satu. Kita lakukan peng­awasan di sana,” katanya. Sementara itu, Camat Me­gamendung, Acep Sajidin, menuturkan, protokol kese­hatan (prokes) menjadi ke­wajiban bagi masyarakat yang akan melakukan aktivitas. Di antaranya seperti ngabuburit, membeli takjil, melaksanakan salat wajib dan Tarawih. ”Me­ski sudah longgar PPKM Level 2, prokes seperti masker itu wajib,” tandasnya. (jal/c/els/py)