GUNUNGPUTRI – Sudah biasa sopir taksi mendapat penumpang Pekerja Seks Komersial (PSK), lalu mengantar ke tempat tujuannya. Tapi bagaimana jika ongkos taksi bukan dibayar dengan uang melainkan ‘main’ dengan PSK tersebut.
Berada di wilayah Gunungputri, Perumahan Kota Wisata yang berdekatan dengan Tempat Hiburan Malam (THM) ini menyimpan segudang cerita bagi sopir taksi yang biasa mangkal di kawasan tersebut. Pasalnya, tak sedikit PSK yang hendak diantar menawarkan tubuh moleknya kepada sopir taksi untuk mengganti ongkos.
Seorang sopir taksi Burhan (47) mengatakan, PSK biasanya menggunakan jasa taksi pukul 20:00 WIB saat berangkat dan pulang mangkal pukul 02:00 WIB.
“Penumpang seperti ini mudah dikenali dari gaya dan cara berpakaiannya,” tuturnya.
Awalnya, sambung Burhan, saat mendapat penumpang PSK dirinya sangat girang, seraya berucap ‘rezeki nomplok’. Biasanya, penumpang seperti ini duduknya di depan.
“Pas baru jalan dia langsung ngeraba paha saya sambil bilang ‘ongkosnya ganti aja ya bang’, kita kan jadi nggak bisa mikir kalau digituin, jadi langsung bilang iya. Tapi nggak benar-benar main, cuma dioral aja di dalam mobil,” ungkap bapak tiga anak ini sambil sesekali cengengesan.
Menurutnya, setelah beberapa kali mendapat penumpang seperti ini penumpangnya jadi berkurang, alhasil penghasilan pun tersendat.
(edi/b/yok/ mg4/dit)