KLAPANUNGGAL - Ekspektasi pembangunan TPST Nambo sebagai solusi kegaduhan pembuangan sampah di wilayah Bogor dan sekitarnya, nampaknya harus gigit jari. Pasalnya, harapan membuka pada 2017 harus tertunda dengan anggaran yang tak jelas dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bogor Yusni Rivai mengatakan, seharusnya realisasi pembukaan TPS Nambo dibuka tahun ini, akan tetapi hingga kini masih belum jelas kedudukannya.
“Saya males mengomentari itu (TPS, red),” ujarnya.
Namun, bagi Yusni sapaan akrabnya, program itu termasuk dalam persoalan klasik yang tidak ada ujungnya, dilihat dari penganggaran pun masih belum jelas.
“Kan seharusnya tahun ini, tapi nyatanya gimana,” beber Yusni.
Sementara itu, salah seorang warga Nambo Rahmat (34) mengaku bahwa banyak lahan pertanian warga yang belum juga mendapatkan proses ganti untung dari pemerintah.
“Bagaimana mau dibangun TPST, tapi lahannya sendiri belum juga dibebaskan, lantaran banyak calo tanah resmi berkeliaran dengan menawarkan harga murah,” cetusnya.
Ia berharap, pemerintah segera turun tangan dengan membentuk tim independen agar permasalahan ini segera terselesaikan.
(edi/b/yok/dit)