CILEUNGSI - Berbeda dengan nasib petani di Desa Jatisari, Kecamatan Cileungsi, yang terancam gagal panen lantaran kekeringan akibat irigasi yang jebol. Para petani di Kecamatan Jonggol kini tengah memanen hasil keringatnya.
Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Jonggol Ramdan Firdaus mengatakan, petani akhirnya dapat memanen hasil keringatnya setelah sekian lama menanam padi. “Meski cuaca selalu berubah-ubah, para petani masih bisa memanen sawahnya,” katanya.
Ia menjelaskan, dengan cuaca yang tak menentu ini, kesejahteraan petani harus tetap diperjuangkan dan diperhatikan. “Harga beras biasanya dipengaruhi kondisi cuaca. Jangan sampai tengkulak memonopoli harga dan petani semakin menjerit,” paparnya.
Ujah yang juga seorang petani mengungkapkan, hasil panennya tak ada yang gagal meski cuaca sulit diprediksi. “Alhamdulillah, hasil panen kali ini dapat kita nikmati,” ungkapnya.
Ia berharap Pemerintah Kabupaten Bogor bisa lebih memperhatikan kesejahteraan petani, mulai dari menyediakan bibit dan pupuk berkualitas namun murah serta segala kebutuhan petani untuk berladang.
(edi/c/yok/mg1/run)