KLAPANUNGGAL – Di musim hujan, ruas jalan berlubang akan menghasilkan genangan air. Bahkan, tak jarang jalan berlubang menyimpan lumpur sehingga kendaraan yang melintasinya sangat rawan terjatuh lantaran licin.
Seperti yang terjadi di Jalan Klapanunggal-Bojong, tepatnya di Desa Cikahuripan, Kecamatan Klapanunggal. Infrastruktur jalan yang buruk ditambah dengan curah hujan tinggi menghasilkan kondisi jalan seperti adonan cokelat.
Warga sekitar, Amin (36) mengaku, dengan kondisi jalan yang dipenuhi lumpur biasanya para pengendara sepeda motor sangat rawan terjatuh atau terkena cipratan lumpur dari kendaraan lain. “Biasanya yang terjatuh di jalan ini ibu-ibu, karena jalannya yang licin,” katanya.
Ia menjelaskan, warga pun berusaha mengurangi genangan air dengan menutup jalan berlubang itu menggunakan batu karang atau puing. “Air yang menggenang di jalan itu diakibatkan tidak adanya drainase di pinggir jalan,” paparnya.
Sementara itu, salah seorang pengendara sepeda motor, Anwar (27) mengungkapkan, ia pun sering terkena cipratan lumpur yang berasal dari ban mobil yang menginjak genangan air tersebut. “Hampir setiap kali kalau saya lewat sini pasti terkena cipratan lumpur,” ungkapnya.
Ia pun berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dapat segera memperbaiki jalan tersebut. Namun bukan hanya jalannya yang diperbaiki, drainase pun harus dipersiapkan agar jalan tersebut tak tergenang dan tak mudah rusak.
(pb/yok/mg2/run)