Senin, 22 Desember 2025

Jonggol Cendikia Komitmen Bangun Pendidikan

- Jumat, 10 Februari 2017 | 09:55 WIB

JONGGOL - Beranjak dari kegelisahan atas masalah yang begitu kompleks di Ke­camatan Jonggol, para pemuda berupaya membangun Jonggol lebih baik dengan membentuk suatu perkumpulan pemuda yang diberi nama Jonggol Cendikia.

Salah seorang pendiri Jonggol Cendikia Asep Nazmudin mengatakan, awalnya pada 2014 perkumpulan ini bernama Front Peduli Jonggol. Namun seiring berjalannya waktu dan banyak masukan dari para pemuda yang lain, maka na­manya berganti menjadi Jonggol Cen­dikia. “Kata cendekia sendiri dimaksudkan untuk memperkenalkan gerakan kami adalah gerakan intelektual-pemikiran,” katanya.

Asep, sapaan akrabnya menjelaskan, di­rinya berkeyakinan bahwa gerakan intelek­tual adalah gerakan yang tidak akan pernah lekang dimakan zaman. Intelektualitas dan pendidikan adalah pilar zaman yang akan senantiasa mengiringi dan mempengaruhi maju atau mundurnya peradaban. “Kami hadir untuk memberikan kontribusi positif bagi Jonggol,” jelasnya.

Menurutnya, Jonggol yang sempat di­gadang-gadang sebagai calon ibukota sampai akrab dengan nama Wakwaw harus menjadi kota modern, hijau dan mampu bersaing dengan kota lain di Nusantara. Bahkan, siswa SMAN 1 Ci­leungsi pun sempat menyambangi Jong­gol Cendikia untuk mengatahui lebih jauh soal Jonggol Cendikia.

“Dengan prinsip membangun dari ping­giran, memberikan suatu kontribusi untuk bangsa dan negara. Semoga keistiqomahan ini akan terus terjaga sampai titik darah terakhir,” terangnya.

Sementara itu, salah seorang siswa SMAN 1 Cileungsi Rahayu Ondesta mengungkap­kan, dirinya dan rekan-rekan lain sengaja mengunjungi perkumpulan Jonggol Cen­dikia lantaran tertarik dengan gerakannya yang membangun Jonggol.

(pb/yok/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X