CITEUREUP - Persoalan jalan rusak di wilayah Citeureup-Citaringgul, Kecamatan Citeureup, rupanya mulai mendapatkan titik terang. Seperti desakan warga agar Jalan Pahlawan segera diperbaiki, kini mulai mendapatkan jawaban. Bahkan, sampai-sampai Camat Citeureup Asep Mulyana berani menanggalkan jabatannya jika jalan seluas 2.700 meter persegi itu batal diperbaiki Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
Asep mengaku berani mempertaruhkan jabatannya karena untuk apa bekerja jika ia tak bisa mengoordinasikan persoalan perbaikan jalan ini. ”Kalau tidak bisa mengoordinasikan, mending sare di imah (tidur di rumah, red),” kata dia saat ditemui Metropolitan, kemarin.
Kendati demikian, ia meyakinkan bahwa usulan dari keinginan masyarakat ini sudah ’gayung bersambut’ dengan rencana Pemkab Bogor. Diperkirakan Maret atau April proses lelang perbaikan jalan sudah masuk ke BPLBJ Kabupaten Bogor.
”Insya Allah paling lambat April sudah mulai proses lelang. Rencana akan dibeton melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Derah (APBD) Kabupaten Bogor senilai Rp14,8 miliar,” terangnya.
Menurutnya, memang persoalan ini menjadi masalah besar yang dirasakan masyarakatnya hingga para pengusaha. Karena itu diharapkan proses perbaikan jalan di wilayah yang mengalami jalan rusak seperti Desa Karang Timur, Karang Barat, Sanja serta Leuwinutug dapat diprioritaskan Pemkab Bogor.
”Kami harap secepatnya disikapi dan ditangani pemerintah. Sebab, kejadian ini kerap terjadi saat musim hujan datang,” bebernya.
Kepala Bidang Pengelolaan dan Pemeliharaan Jalan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bogor Nana Supriyatna mengatakan, untuk pembangunan Jalan Pahlawan telah dianggarkan dan akan dibeton sepanjang 2,7 kilometer. “Selain dibeton, Jalan Pahlawan akan dilebarkan ke kiri satu meter dan kanan satu meter,” ungkapnya.
Nana pun menargetkan Jalan Pahlawan akan rampung dan mulus antara Juli-Agustus 2017 jika tidak menemui kendala teknis di lapangan. “Mudah-mudahan kami tidak menemui kendala di lapangan,” pungkasnya.
(rez/c/yok/run)