GUNUNGPUTRI - Sudah 20 tahun warga Kampung Tlajungudik, RT 02/06, Desa Tlajungudik, Kecamatan Gunungputri, selalu dilanda banjir. Mirisnya, walaupun masyarakat sudah lama menjadi langganan banjir, namun tak pernah ada upaya dari pemerintah setempat untuk menanggulangi banjir tersebut.
Salah seorang warga, Anggi Wibowo (28) mengatakan, kampungnya tersebut sudah menjadi langganan banjir setiap kali musim hujan datang. Hal ini terjadi karena adanya penyempitan Sungai Ciranggon sehingga tak mampu menampung debit air. “Selain dari luapan sungai, air pun berasal dari rawa yang berdekatan dengan pemukiman warga,” tuturnya.
Namun, lanjutnya, hingga kini tak ada tindakan dari pemerintah desa maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk mengantisipasi terjadinya banjir. “Dari dulu belum pernah ada upaya penanggulangan sama sekali dari pemerintah,” jelasnya.
Senada, Anwar (27) mengungkapkan, penyempitan Sungai Ciranggon karena banyaknya perusahaan yang berdiri di bantaran sungai. “Karena sungainya sudah semakin sempit, jadi tidak bisa menampung debit air dan akhirnya meluap ke perkampungan,” ungkapnya.
Menurutnya, ketinggian banjir di kampung tersebut sampai pinggang orang dewasa. Ia pun berharap Pemkab Bogor segera menanggulangi banjir agar masyarakat tak perlu khawatir lagi jika musim hujan. “Kami sangat berharap ada upaya penanggulangan banjir dari pemerintah,” tandasnya.
(pb/yok/run)