Senin, 22 Desember 2025

Minimarket Bikin Warung Kelontong Menjerit

- Sabtu, 18 Maret 2017 | 08:15 WIB

CILEUNGSI - Menjamurnya minimar­ket di wilayah Bumi Tegar Beriman ter­nyata memberi dampak negatif kepada masyarakat. Apalagi keberadaan mini­market tersebut seolah tak terkendali, sehingga keberadaan usaha kecil milik masyakat semakin terhimpit. Hal ini pun dikeluhkan masyarakat serta meminta pemerintah mengendalikan kebera­daan minimarket tersebut.

Warga Kampung Tengah, RT 07/04, Desa Cipeucang, Kecamatan Cileungsi, Ardiansyah (25), sangat mengeluhkan keberadaan minimarket tersebut. Sebab dengan jarak yang berdekatan dengan warung miliknya, masyarakat lebih me­milih berbelanja pada minimarket ter­sebut daripada ke warung miliknya. “Padahal kalau dari harganya lebih murah di warung-warung daripada di minimarket,” ujarnya.

Ia menambahkan, hanya karena gengsi saja masyarakat lebih memilih berbelanja ke minimarket. Terlepas dari itu, dirinya meminta Pemerintah Kabupaten Bogor segera menekan keberadaan minimarket agar warung-warung kecil tidak tersingkirkan. “Ka­lau minimarket dibiarkan menjamur seperti ini, bisa bangkrut warung saya,” keluhnya.

Menurutnya, sebelum ada minimarket, dalam satu hari ia bisa meraup untung hingga Rp300 ribu. Namun setelah mi­nimarket menjamur di mana-mana ba­hkan berdekatan dengan warung kelon­tong, penghasilnnya menurun drastis hingga 50 persen. “Seharusnya pemerin­tah itu pro rakyat, bukan pro pengu­saha,” pungkasnya.

 (yok/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X