CITEUREUP - Menjaga kebersihan lingkungan merupakan salah satu cara agar terhindar dari penyakit, apalagi di musim hujan seperti saat ini. Lain halnya yang terjadi di Desa Tarikolot, Kecamatan Citeureup. Di sepanjang Jalan Sabilillah terdapat tumpukan sampah yang menjadi sumber penyakit.
Dengan adanya tumpukan sampah seperti itu, kesehatan masyarakat pun terancam. Salah seorang warga, Qory (27), mengaku sampah tersebut bukan berasal dari masyarakat sekitar, melainkan warga dari luar kampung yang membuangnya ke pinggiran jalan tersebut. “Biasanya masyarakat yang melintasi jalan ini membuang sampah dengan dibungkus plastik,” katanya.
Ia menjelaskan, biasanya masyarakat membuang sampah tersebut pada pagi hari sambil berangkat kerja atau pergi ke pasar. Tumpukan sampah itu pun mengeluarkan aroma tak sedap yang sangat mengganggu warga. “Apalagi saat musim hujan seperti ini, bukan hanya bau, sampah itu juga mengundang banyak lalat,” jelasnya. Senada, Aman (26) menuturkan, perilaku masyarakat yang kurang sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan akan berimbas pada masyarakat lainnya.
Hal ini seharusnya menjadi perhatian serius dari pemerintah, baik pemerintah desa, kecamatan maupun Kabupaten Bogor. “Penyadaran terhadap masyarakat menjaga lingkungan harus digalakkan pemerintah semaksimal mungkin,” tuturnya.
Menurutnya, ada peribahasa yang mengatakan bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. Harusnya hal ini yang tertanam dalam jiwa masyarakat. Sebab jika sudah sakit pasti mengeluarkan biaya besar. “Masalah kebersihan ini menjadi tanggung jawab bersama agar hidup aman dan nyaman,” tandasnya.
(pb/yok/run)