Minggu, 21 Desember 2025

Bocah Kepala Besar Ditolak Rumah Sakit

- Senin, 10 April 2017 | 11:56 WIB

BABAKANMADANG - Penderitaan Zeevano (7), putra pasangan Lina Irani (27) dengan Adrian (30) warga Kampung Cicadas, RT 04/02, Desa Babakanmadang, Kecamatan Babakanmadang yang mengidap hydrocephalus, terus diuji. Penolakan demi penolakan dari rumah sakit terus dialaminya. “Kemarin anak saya pernah dirawat di RSUD dan itu juga tidak ada sehari karena tidak ada penanganan serius serta minta dirujuk ke RS Cipto Mangunkusumo. Makanya kami lebih memilih pulang,” ujar Lina. Ia menceritakan, saat itu dirinya bingung dan ingin pulang ke rumah namun pihak rumah sakit enggan mengantarnya. “Saat itu saya sama sekali tak punya uang sambil menunggu belas kasih sopir angkut yang mau mengantarkan,” bebernya. Ia mengaku bersyukur ada salah seorang pengendara mobil yang rela membantunya hingga mengantarnya sampai rumah. “Waktu itu mobil desa dipakai antar orang sakit, tetapi Alhamdulillah masih ada yang mau nolongin,” tuturnya. Bertubi-tubi cobaan diterimanya, pasutri Lina dengan Adrian terus berusaha untuk pengobatan sang buah hati. Namun, asupan sang anak pun masih tak terpenuhi. “Sekarang hanya dikasih obat sirup dan ASi. Kalau dikasih bubur dan yang lainnya suka muntah,” tandasnya. (pb/yok/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X