SUKAMAKMUR - Penanganan sampah di area Sukamakmur sering luput dari perhatian pemerintah. Karenanya, penumpukan sampah liar terus menjamur. Seperti di area Desa Cibadak, sedikitnya terdapat empat titik pembuangan sampah liar yang dikeluhkan masyarakat.
Umumnya sampah liar itu berada di sepanjang Jalan Raya Cibadak Sukamakmur, tepatnya di wilayah RT 04/03, RT 06/01 dan RT 06/05, Desa Cibadak. ”Warga kelola sampah sendiri. Ada yang dibakar, ada juga yang dikibur. Karenanya, ada tumpukan sampah itu pasti dari warga luar Sukamakmur,” kata Suhendar (46), warga RT 04/03, Desa Cibadak.
Selain warga tidak tertib, tumpukan sampah itu pun akibat jarangnya aktivitas pengangkutan sampah oleh pemerintah. ”Truk sampah tidak tiap minggu lewat sini. Mungkin sebulan sekali karena kami jarang lihat,” ucapnya.
Ia berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bisa tanggap menyelesaikan sampah tersebut. Sebab, sampah itu selain mengganggu kenyamanan warga juga menjadi penyebab banjir. ”Kami takut kalau hujan terjadi penyumbatan. Apalagi kalau sampai membuat banjir dan longsor,” tambahnya.
Kondisi itu pun dibenarkan Kepala Desa Cibadak Ulung Saputra. Dirinya mengaku mendapat laporan keluhan masyarakat terkait adanya tempat pembuangan sampah liar di wilayahnya. ”Saya cek memang sampah banyak yang numpuk,” tandasnya.
Karena itu, Ulung mengimbau masyarakat bekerja bakti. Selain itu, ia berharap Pemkab Bogor, khususnya dinas terkait, rutin melakukan pengangkutan sampah.
(shr/b/suf/run)