Senin, 22 Desember 2025

Selain Blanko, Internet Lemot Jadi Kendala di Citeureup

- Sabtu, 3 Juni 2017 | 08:14 WIB

CITEUREUP - Meski pendistribusian blanko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) telah didistribusikan pemerintah pusat ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bogor, hal itu tidak membuat pemerintah kecamatan, salah satunya Kecamatan Citeureup, cepat melakukan pencetakan.

Kepala Seksi Pelayanan Kecamatan Citeureup Tavin Hermawan mengatakan, sesuai database yang dimiliki, ada sekitar kurang lebih 14.200 masyarakat telah melakukan perekaman KTP-el. "Kalau dari catatan kami, sejak Juni 2016 sampai Mei 2017, ribuan masyarakat belum menerima bentuk fisik KTP-el dari Disdukcapil Kabupaten Bogor," kata Tavin ketika ditemui Metropolitan, kemarin.

Ia mengaku telah menerima informasi bahwa Disdukcapil telah mendapat pendistribusian dari Kemendagri sebanyak 10.000 pada dua pekan lalu. Namun dari 14.200 itu, yang tercetak baru ratusan saja. "Ya kalau yang baru tercetak sejak mandeknya pendistribusian blanko itu dari Mendagri. Pekan lalu kami di Kecamatan Citeureup hanya baru menerima 120 keping blanko yang telah dicetak Disdukcapil untuk diserahkan lagi ke masyarakat," ungkapnya.

Tavin menuturkan, perhitungan jumlah yang perlu dicetak dari perolehan yang diterima Disdukcapil sebesar 10.000 blanko. Itu tak sesuai dengan harapan dari apa yang diterima pihak Disdukcapil Kabupaten Bogor. "Kita mendapat alokasi 120 blanko dari jumlah 14.200 yang harus dicetak sangat tidak sebanding. Apalagi diketahui bahwa Disdukcapil saja mendapat distribusi blanko sebanyak 10.000 keping fisik KTP-el,” bebernya.

Namun menurut informasi yang didapat, sambungnya, Kemendagri sedang memprioritaskan pencetakan bagi data yang telah Print Ready Record (PRR). “Sedangkan untuk PRR di data kami saja lebih jauh dari apa yang dialokasikan Disdukcapil kepada kami sebanyak 120 pencetakan itu," ucap Tavin.

Ia berharap dari database 14.200 perekaman, Disdukcapil dapat secepatnya menyelesaikan persoalan ini. Sebab di tingkat pemerintah kecamatan yang notabane langsung bersentuhan dengan warga sekitar, selalu ditanyakan hampir setiap hari. “Mereka selalu tanya kapan KTP-el dapat dicetak dan diambil. Jadi, semoga permasalahan ini tidak berlarut-larut,” bebernya.

(shr/a/yok/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X