SUKAMAKMUR - Masalah kriminal masih menjadi topik hangat diperbincangkan masyarakat. Begitupun di ujung Timur Kecamatan Sukamakmur. Minimnya Penerangan Jalan Umum (PJU) menjadi salah satu faktor penyebab banyaknya kasus pencurian di daerah tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Sukamakmur Aiptu Asep Rahmat Mulyana mengatakan, sejak akhir 2016 hingga kini sudah ada tiga kasus pencurian hewan ternak. “Ketiga kasus tersebut yakni menghilangkan sembilan ekor sapi, tiga ekor kerbau dan dua ekor kambing,” katanya.
Asep menjelaskan, tak hanya hewan ternak, di 2017 ini pun sudah terjadi tiga kali pencurian kendaraan bermotor. Menurutnya, pihak kepolisian telah melakukan beberapa upaya untuk mencegah terjadinya aksi pencurian di titik-titik rawan. “Kami juga meminta masyarakat agar setiap kejadian segera dilaporkan sehingga kami bisa cepat bergerak,” jelasnya.
Ia juga menerangkan, faktor penyebab pencurian tersebut di antaranya faktor ekonomi, banyaknya pengangguran dan lainnya. Sementara itu, Camat Sukamakmur Zaenal Ashari mengungkapkan, demi menekan angka pencurian, pihaknya mengimbau agar masyarakat mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling). “Saya juga mengimbau agar bantuan pos keamanan desa (poskamdes) yang telah diberikan pemerintah dapat dioptimalkan dengan baik,” ungkapnya.
Untuk masalah PJU, ungkapnya, setiap tahun Pemerintah Kecamatan Sukamakmur selalu mengajukan hal itu. Namun dengan segala keterbatasan yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Bogor, PJU tersebut tak bisa secara langsung direalisasikan semua. “Setiap tahun pasti ada pemasangan PJU di beberapa titik yang kami ajukan,” tandasnya.
(pb/yok/run)