CILEUNGSI-PT Semesta Keramik Raya (SKR) diduga telah melakukan pembuiangan limbah ke aliran sungai cileungsi. Tindakan buruk dari perusahaan keramik yang berada di Kampung Kedep, Desa Tlajungudik, Kecamatan Gunungputri ini pun telah membuat masyarakat kesal. Pasalnya, aliran sungai yang tadinya bersih, menjadi kotor karena limbah yang buang oleh PT SKR itu.
Salah seorang warga Kampung Kedep, Desa Tlajungudik Toro (27) mengatakan, harusnya perusahaan itu mengolah limbahnya terlebih dahulu, jangan langsung dibuang ke sungai begitu saja,agar limbah tersebut tidak membahayakan.
“Engga pake di saring lagi mas, langsung di buang gitu aja ke kali,” katanya.
Ia menuturkan, beberapa bulan lalu aliran sungai Cileungsi di penuhi buih putih yang di akibatkan oleh beberapa pabrik membuang limbahnya secara serentak ke sungai Cileungsi.
“Buihnya itu sampai ke sungai Bekasi, walikota Bekasi saja sampai turun tangan dan ngirim surat ke bupati Bogor agar segera di tindaklanjuti,” ujarny
Senada, Dadi (32) mengungkapkan, pencemaran air sungai bisa menimbulkan banyak masalah yang berhubungan dengan kesehatan, dan kemungkinan besar warga yang memanfaatkan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari bakal menanggung efek dari limbah tersebut.
Ia menjelaskan, seharusnya pabrik yang sedang berproduksi mempunyai tempat pembuangan limbah khusus, agar limbah pabrik tersebut tidak dibuang ke sungai dan tidak mencemari air sungai.
“Pemerintah harus segera bertindak, dan segera memberikan sanksi pada PT SKR itu,” tandasnya
Dady berharap, seluruh perangkat kerja terkait bisa segera menindak galian pabrik tersebut, lantaran telah merugikan banyak masyarakat sekitar.
(yok)