CITEUREUP - Dengan percaya diri Desa Gunungsari kian gencar mendorong kampung di wilayah RW 04 untuk mengikuti lomba Kampung Ramah Lingkungan (KRL) untuk maju menjadi sang juara dalam ajang KRL yang digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor.
Kades Gunungsari, Hendra Fermana menerangkan, di perkampungannya itu sudah menerapkan pilih sampah organik dan non organik. Untuk itu ia yakin jika kampung di RW 04 telah mengantongi modal cukup untuk memenangkan perlombaan tersebut.
"Jika masih ada kekurangan kami akan lengkapi dan diusahakan terpenuhi. Saya yakin bisa menang," tukasnya usai dikunjungi panitia penilaian dari DLH Kabupaten Bogor, kemarin.
Desa Gunungsari, ditunjuk mewakili Kecamatan Citeureup untuk mengikuti ajang bergengsi ini. Karenanya, Hendra mengaku akan serius mengawal pembenahan hingga penyempurnaan sistem penataan lingkungan yang ada sehingga sesuai dengan kriteria yang diharapkan.
"Jelas harus serius. Penataannya akan saya pantau hingga mendekati kesempurnaan, ini adalah kesempatan dimana kita lebih termotivasi untuk membangun KRL. Jika berhasil bisa jadi semua kampung akan mengikuti hal yang sama,' pungkasnya
Terpisah, Camat Citeureup, Asep Mulyana menerangkan,KRL merupakan kegiatan yang diprakarsai oleh DLH Kabupaten Bogor dan didukung oleh dinas-dinas terkait serta aktivis komunitas lingkungan di Kabupaten Bogor.
"Memang sudah lama ada program ini, sejak tahun 2014 sudah ada," pungkasnya.
(tri/b/sal)