SUKAMAKMUR - Terkait tidak sampainya beras raskin kepada masyarakat miskin Kepala Desa Pabuaran Kecamatan Sukamakmur angkat bicara. Kepala Desa Pabuaran Atikah mengatakan, bahwa selama ini masyarakat Desa Sukamakmur tidak mengetahui beras raskin mereka hanya mengetahui beras Bulog, jadi ketika ditanya oleh media, mereka pasti akan menjawab tidak menerima.
"Warga kami tahunya beras Bulog bukan beras raskin, jadi kemarin itu miskomunikasi, selama ini warga kami menerima jatah beras raskin,” kilahnya.
Dia memastikan, warganya sudah menerima raskin. Dirinya beserta pihak kecamatan sudah cek ke lapangan dan warga mengakui kalau telah menerima beras raskin. "Terkait harga beras sesuai kesepakatan harga beras perliter 1800 bukan 2500 seperti yang ramai diberitakan,” terangnya kepada Metropolitan, kemarin.
Sementara Camat Sukamakmur Zaenal Ashari saat ditemui mengatakan distribusi beras raskin yang ada di Kecamatan Sukamakmur selalu dalam pengawasan kecamatan. Dirinya pastikan pemerintah desa sudah kelola dengan benar. "Distribusi beras raskin di Kecamatan Sukamakmur saya pastikan sudah sesuai aturan dan sampai kepada yang berhak,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa beberapa warga Desa Pabuaran tidak menerima jatah beras raskin dan beberapa diantaranya menganggap beras raskin yang mereka harus tebus harganya mahal sehingga mereka tidak dapat membelinya.
(tri/b/sal/run)
