KLAPANUNGGAL - Mahalnya harga beras membuat warga sangat mengandalkan Beras Sejahtera (Rastra). Seperti di Desa Linggarmukti Kecamatan Klapanunggal pengambilan beras selama dua bulan tidak dapat menutup kebutuhan warga.
"Rastra sangat butuh kami. Malahan berasnya sudah turun, sehingga bulan ini tidak bisa diambil," kata warga RT 01/08 Indah (47) kepada Metropolitan, kemarin.
Ia mengaku terus mendatangi kantor desa menanyakan Rastra. Menurutnya, desa terkendala pada quota dari Bulog.
"Katanya jatah untuk warga kita (Linggarmukti,red) sudah terpakai. Makanya tidak bisa diambil lagi," tuturnya.
Terpisah, Kades Linggarmukti Samin menerangkan, dirinya sudah pernah mengajukan dua bulan Rastra. Namun tidak dikabulkan karena alasan quota terbatas.
"Saat ini petani baru tanam. Butuh waktu tiga bulan untuk panen. Karena itu, Rastra sangat dibutuhkan apa lagi beras saat ini mahal," ucapnya.
Karenanya, ia berharap adanya kebijakan pengambilan beras hingga dua bulan kedepan. Khusus menjadi solusi mahalnya harga beras.
(tri/b/sal)