CITEUREUP - PT Shin Han Indonesia yang berlokasi di Jalan Raya Karanggan Desa Puspasari Kecamatan Citeureup didemo ratusan karyawannya. Perusahan didemo akibat adanya keputusan sepihak yang dilakukan pihak managemen kepada para pekerja. Koordinator Lapangan Aksi Komarudin mengatakan, buruh menuntut menagemen perusahaan agar segera merelalisasikan tuntutannya. Adapun tuntutan para karyawan dalam aksi tersebut, diantaranya bayar upah pekerja sesuai dengan ketentuan UU dan penetapan Dinas Ketanagakarjaan Kabupaten Bogor yaitu UMSK sektor ril. Bayarkan selisih kekurangan upah pekerja tahun 2017 akibat pembayaran upah d bawah UMSK. Stop PHK dan pekerjakan kembali pengurus dan anggota PUK SPL FSPMI PT. Shin Han Indonesia. Rubah status seluruh anggota PUK SPL FSPMI PT.Sin Han Indonesia dari PKWT menjadi PKWTT sesuai UU dan nota pemeriksaan pengawas ketenagakerjaan. Hentikan segala bentuk tindakan intimidasi terhadap seluruh karyawan PT. Shin Han Indonesia dalam bentuk hak berserikat.Berikan hak cuti tahunan 12 hari. "Aksi demo para buruh juga melibatkan solidaritas serikat pekerja metal yang ada di kawasan Gunungputri dan lainya," jelasnya kepada Metropolitan, kemarin. Ditempat yang sama Kapolsek Citereup Kompol Darwan membenarkan, adanya aksi demo yang dilakukan Karyawan PT Shin Han yang melibatkan ratusan karyawan. "Untuk mengamankan demo, kami menurunkan 170 personel, tidak ada kericuhan dalam demo para buru yang ada hanya orasi,” singkatnya. Sementara terkait dengan adanya aksi demo karyawanya managemen perusahaan saat dimintai keterangan tidak dapat memberikan jawaban. Managemen perusaahan terkesan tertutup.
(tri/b/sal)
